22 Desember 2010

WikiLeaks: Papua Nugini Tuding TNI Selundupkan Kayu dan Narkoba

Jakarta - Kawat-kawat diplomatik Kedubes AS Jakarta yang dibocorkan WikiLeaks, terus bermunculan di media Australia. Terungkap juga kalau Papua Nugini menuding TNI terlibat dalam penyelundupan kayu ilegal dan narkoba ke perbatasan Papua Nugini.

Tudingan Papua Nugini ini terungkap dalam sebuah kawat diplomatik Kedubes AS Jakarta yang dibocorkan WikiLeaks dan dirilis Sydney Morning Herald, Kamis (23/12/2010).

Sebuah kawat pada 2006 mengungkapkan pertemuan para diplomat AS dengan seorang pejabat pemerintah Papua Nugini. "Bahwa tentara terlibat dalam penyelundupan kayu ilegal dan narkoba ke Papua Nugini," kata pejabat itu.

Tidak hanya itu, sebuah kawat lain pada Oktober 2007, mengungkapkan ada pertemuan diplomat AS dengan pejabat Kemlu RI. Pejabat Kemlu itu mengungkapkan soal pengaruh militer di Papua.

"Pejabat itu mengklaim kalau TNI punya lebih banyak tentara di Papua daripada pengakuan mereka. Utamanya untuk melindungi dan memfasilitasi kepentingan TNI dalam operasi pembalakan kayu," demikian kawat tersebut mengungkapkan.

Sementara itu, terkait dengan masalah keamanan di Papua, diplomat AS menilai itu semata-mata kesalahan pemerintah Indonesia. Sebuah kawat pada September 2009 dari Kedubes AS di Jakarta menyebutkan, "Kawasan ini termarginalisasi secara politik dan banyak orang Papua menampung aspirasi kelompok separatis."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar